Untuk "first post" gw bakalan ngasih info tentang sepeda aja ya? soalnya itu yang gw suka.
Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai 
setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya.Dan ini adalahjenis-jenisnya:
1.  MTB atau mountain bike/sepeda gunung masih di bagi beberapa jenis lagi  misal Competitve XC, XC Trail, All Mountain, FreeRide/DownHill,  Progrsive HT, Recreational XC. 
Secara garis besar itulah jenis  sepeda yang banyak beredar, akan tetapi banyak vendor melakukan  pengembangan khusus dan membuat sepeda sepeda jenis baru seperti  cyclocross, dirtjumper, dan masih banyak lagi sepeda modif lainya.
Untuk  mengetahui sepeda apa yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan kita  ada baiknya kita tahu diskripsi masing-masing jenis sepeda gunung ini:

A. Competitive XC :
Sepeda  ini biasanya tergolong ringan untuk jenis MTB, merupakan sepeda yang  ringan untuk cross country (offroad). Competitive XC biasa di gunakan  untuk medan offroad yang tidak terlalu menurun, sangat sesuai untuk yang  menyukai kecepatan dan kekuatan dalam menjelajah medan offroads.

B. XC Trail :
Jenis  sepeda yang lebih di buat untuk medan offroad yang lumayan ektrim,  sepertinya turunan yang agak tajam disertai banyak tikungan, suspensi  depan dan belakang biasanya lebih empuk dibandingkan dengan Competitive  XC, suspensi depan dan belakang biasanya juga dapat di atur skala keras  dan lembutnya. sepeda ini juga pilihan gw dalam bersepda karena lebih  nyaman dan enak dikendarain. tetapi dalam masalah perawatannya sedikit  lebih sulit karena mempunyai suspensi ganda (tengah dan depan) 

C. All Mountain :
MTB  yang kelihatan kekar di banding jenis XC lainnya, mempunyai suspensi  yang lebih besar dan kuat. Sepeda ini di peruntukan untuk rider yang  menyukai medan offroad yang banyak lokasi jumping. Sepeda ini cocok  untuk downhill ringan dan atraksi dalam bersepeda. tetapi harganya juga  lebih mahal (ya iyalah!)

D. Freeride/Downhill :
Ini  sepeda yang sering kita lihat dalam kejuaraan dunia downhill, sepeda  yang sangat berat untuk jenis MTB. Frame sepeda ini memang sangat berat  karena downhill yang ektrim memerlukan kestabilan yang tinggi. Suspensi  sepeda jenis ini mempunyai trafel depan(panjang suspensi) lebih panjang  di banding sepeda MTB lain, dan yang pasti suspensi belakang adalah  wajib pada sepeda tipe ini.

E. Progresive / Dirt jumper
Lebih  di perutukan untuk rider yang menyukai showoff skill atau  mempertontonkan dan mengasah kemahiran dalam atraksi sepeda. Dengan  bentuk frame yang terkesan lurus dari depan dan belakang. tetapi  sayangnya sepeda ini akan sangat melelahkan apabila dipakai untuk  berkendara jauh, karena crank set dan gear belakangnya sangan kecil  (maklum, sepeda trick). Selain DJ, ada juga sepeda yang serupa, yaitu  Trial Bike

F. Recreational XC
Merupakan  sepeda XC untuk medan cross contry yang ringan, ini merupakan sepeda  yang banyak di pakai MTB saat ini dalam offroad ringan dan cross coutry.  (sepeda ini tetep mempunyai pedal kok, cuman di gambarnya doang yang  nggak)

 G. Trial Bike
Diciptakan  di spanyol oleh juaradunia trial motorcross dunia. pertamanya dia  mendesain sepeda ini untuk melatih anaknya bermain motor trial, tetapi  anknya malah memperkenalkannya ke dunia. sepeda ini sama seperti DJ  (dirt jam) tetapi sepeda ini tidak memiliki tempat duduk sama sekali dan  mempunyai bentuk sepeda yang prototype. sepeda ini sangat populer  dikalangan pesepeda yang menginginkan adrenalinnya terpacu. tetapi untuk  para pemula diharapkan untuk tidak mencoba trick" sulit seperti  backflip ataupun hihg jump. karena berbahaya bagi kesehatan mental  maupun fisik. apabila kalian tertarik untuk memilikinya kalian harus  memesannya dari luar negeri karena masih sangat jarang yang menjualnya  di Indonesia. Selain tokonya masih jarang, perkumpulannya pun asih  sangat sedikit dan sangat sulit dicari.
2.  Road bike adalah sepeda yang digunakan untuk trek jalan raya dan  mempunyai ciri khas sendiri yaitu: ban yang halus (untuk mengurangi  gesekan di jalanan), frame yang kurus kerempeng (tidak dianjurkan untuk  orang yang "overweight" menggunakan sepeda ini), setangnya menggunakan  trackbar (itu loh yang setangnya berbentuk tanduk domba melingkar), dan  dapat melaju lebih cepat dari pada sepeda gunung maupun BMX

a. Competitive Road
Merupakan  sepeda balap yang di peruntukan untuk kompetisi balap, dengan berat  yang sangat ringan total berat sepeda bisa mencapai 5kg, Bagi yang  menyukai bersepeda sehat jalan aspal ini merupakan salah satu pilihan.

b. Endurance Road
Merupakan  sepeda balap dengan frame yang lebih tahan terhadap jalan yang tidak  halus semisal paving blok, sepeda dengan tipe ini cocok untuk yang  meyukai tipe road yang tidak hanya aspal halus tapi jalan aspal yang  jelek. Selain ringan cocok bagi penggemar kecepatan, sepeda jenis ini  layak di jadikan pilihan untuk bersepeda di jalan non aspal.  (perbedannya terdapat pada bentuk framenya, kalo endurance lebih  melengkung dari pada competitive)
 

c. TT (time trial)
Inilah  sesungguh sepeda balap, sangat ringan dengan aerodinamis yang di desain  dengan teliti untuk terpaan angin. Sepeda balap ini banyak di gunakan  untuk kompetisi Time Trial / Thriatlon yang menuntut kecepatan.(ini  versi masa depan/prototype: http://bit.ly/r9MXvy)

d. Single speed.
Sepeda  dengan gir tunggal, cocok bersepeda kemana saja. Sepeda dengan single  speed ini tidak mempunyai pengaturan kecepatan, menjadikan sepeda ini  simple dan prakstis terutama untuk yang tinggal di perkotaan. Sepeda  fixie terinspirasi dari sepeda-sepeda road bike single speed yang  seperti ini

e. Commute
Merupakan  Sepeda yang di desain gabungan dari sepeda balap kelas kompetisi dan  kebutuhan sehari-hari. Banyak vendor sepeda menyesuaikan mulai dari  handle bar (stang), hingga komposisi ban dan rasio gir.
 
3.  Fixie pada dasarnya adalah sepeda yang simple dan digunakan di  perkotaan seperti Jakarta. sepeda fixie banyak digandrungi oleh naak  muda jaman sekarang karena dapat dikreasikan dengan warna dan gaya  sendiri. dan ini adalah jenis-jenisnya

a.  fixie trick adalah fixie yang digunakan untuk ngetrick, sepeda ini  biasanya mempunya ciri-ciri fisik yang agak sedikit berbeda: menggunakan  rims dan ban MTB (supaya kuat buat ngetrick), memakai setang BMX  (supaya mudah buat melakukan trick), joknya biasanya lebih pendek dari  pada fixie biasa (kalo ketinggian jadi susah ngetricknya), dan yang  terpenting dari semua sepeda freestyle-->crank setnya lebih kecil  (biar pas performnya maksimal). selain itu biasanya sepeda trick lebih  cenderung berwarna hitam atau terdiri dari dua warna.

b.  fixie gaya, adalah fixie yang kebanyakan digunakan oleh pengguna fixie.  karena fixie ii memiliki banyak warna dan bentuk yang keren. Biasanya  fixie ini memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut: setang bull horn  atau trackbar, ban yang tipis seperti sepeda balap, warna yang banyak,  rims yang lebih besar (tetapi rapuh), dan yang paling utama adalah-->  ga brani buat loncat"an kaya fixie trick
Sekian post saya kali ini. Semoga post saya bisa membantu dan menginspirasi anda ^__^